Search This Blog

Sunday, March 22, 2009

Maksud Yang Indah

Firdaus
Mewangi kuntuman bahagia
Di halaman ayah serta bonda
Menatang selaut cahaya
Melerai resah dan gundah di jiwa
Segunung impian dicita
Selangit harapan di damba
Dibelai, dimanja mesra
Kaulah racun, kau penawar
Senyuman dan tangisanmu
Pengubat duka dan lara
C/O
Engkau umpama sebutir permata
Diperlubukkan kasih nan bersinar, bercahaya
Hiasi rumahtangga
Engkau harapan seisi keluarga
Panjatan doa dan aimata
Yang pasrah kepada Yang Esa
Kepadamu tercurah
Kasih sayang dan pengorbanan
Agar terus gemilang
Dididik, diasuh tiap masa
Diajarkan ilmu yang berguna
Mengenal Allah dan Rasul
Menyemai, menyubur iman di dada
Dilayur segala kekerasan
Dilentur dengan kelembutan
Dititip seuntai madah
Hidupmu mula dan berakhir
Menyusur fitrah dan sunnah
Bernoktah di penghujungnya
C/O
Tiada yang lebih membahagiakan
Melihat dirimu kian membesar, dewasa
Di dalam sejahtera
Usah terpesona pujukan dunia
Yang hanya menyilau pandangan
Memukau dengan keindahannya
Nasihat ayah bonda
Agar engkau lebih bersedia
Untuk menghadapinya
Bersemi kelopak kasih sayang
Di persada cinta yang sejati
Titisan susu ibunda
Menyegarkan, menghapuskan dahaga
Renjisan keringat dari ayahanda
Menyubur pohon kehidupan
Tuaian sebidang tabah
Buatmu doa dan harapan
Jadilah insan yang mulia
Pembela di hari tua
C/O
Waktu bisa merubah segalanya
Dewasalah dalam rahmat dan kasih Ilahi
Redahi pancaroba
Andai langkahmu tersasar kesimpangan
Pulanglah ke laman ayah bonda
Kembali menghuni di tamannya
Bersamalah semula
Menghirup embunan kasih sayang
Sedingin airmata bonda
Engkaulah permata ayah bonda….

MENGEMIS KASIH
Raihan
Tuhan dulu pernah aku menagih simpati
Kepada manusia yang alpa jua buta
Lalu terheretlah aku dilorong gelisah
Luka hati yang berdarah kini jadi kian parah
Semalam sudah sampai kepenghujungnya
Kisah seribu duka ku harap sudah berlalu
Tak ingin lagi kuulangi kembali
Gerak dosa yang menghiris hati
Tuhan dosaku menggunung tinggi
Tapi rahmat-Mu melangit luas
Harga selautan syukurku
Hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi
Tuhan walau taubat sering kumungkir
Namun pengampunan-Mu tak pernah bertepi
Bila selangkah kurapat pada-Mu
Seribu langkah Kau rapat padaku

No comments:

Post a Comment